Loading...

Pameran

Patricia Piccinini: CARE

Museum MACAN mempersembahkan 'Patricia Piccinini: CARE', pameran tunggal dari perupa Australia ternama, yang diadakan untuk pertama kalinya di Indonesia.

23.05.2024—06.10.2024

Tentang Perupa

Patricia Piccinini (l. Sierra Leone, 1965) memulai karirnya dengan mempelajari anatomi, spesimen kuno, dan patologi di museum medis, yang kemudian menjadi dasar pengembangan karya seninya. Piccinini memadukan material sintetis, seperti silikon dan serat kaca (fiberglass), serta plastik ABS, dengan bahan organik termasuk rambut serta hewan taksidermi ke dalam patung-patungnya, untuk menghasilkan makhluk imajiner yang tampak surealis.

Dikenal dengan karya patung makhluk khayali alami dan mekanis yang bergaya hiperealistis, praktik artistik Patricia Piccinini mengeksplorasi bentuk-bentuk baru mengenai tubuh, seksualitas, dan rasa welas asih. Karya-karyanya merefleksikan batas-batas yang semakin samar antara yang artifisial dan yang alami; mempertanyakan pemahaman kita mengenai hubungan dengan dunia sekitar dan memperlihatkan masa depan di mana manusia dan makhluk lain dapat hidup berdampingan, bukan hanya di ruang yang sama, tetapi juga dalam bentuk tubuh yang sama.

Tentang Kurator

Tobias Berger telah memegang peranan kunci dalam panggung seni kontemporer seantero Asia Pasifik. Kariernya bermula sebagai direktur di ARTSPACE NZ, Auckland, Selandia Baru (2003–2005), lalu menjabat sebagai direktur eksekutif di Para Site Art Space, Hong Kong (2005–2008). Berger kemudian mengemban tugas sebagai kurator utama di Nam June Paik Art Center, Seoul, Korea Selatan (2008–2010). Memperluas pengaruh kuratorialnya, ia ditunjuk sebagai kurator seni visual pertama di M+ Museum, Hong Kong (2010–2015), di mana ia berperan penting dalam membentuk visi kuratorial museum tersebut.

Dari tahun 2015 hingga 2022, Berger memimpin sebagai Kepala Seni di Tai Kwun Centre for Heritage and Arts, Hong Kong, di mana ia menggagas dan mengembangkan program seni visual kontemporer. Masa jabatannya di sana terkenal karena memfasilitasi pameran kolaboratif dengan institusi global dan mengkurasi presentasi tematik untuk perupa seperti Cao Fei, Takashi Murakami, dan Pipilotti Rist, menunjukkan kemampuannya untuk memelihara dialog seni yang melintasi budaya dan benua.

Daftarkan diri Anda untuk menerima newsletter Museum MACAN

Ikuti perkembangan terkini tentang Museum MACAN. Dapatkan newsletter bulanan untuk pameran dan program publik mendatang.