Sehubungan pembatasan kegiatan di DKI Jakarta dan sekitarnya, ruang ini ditutup sementara. Pengunjung dapat menikmati ruang ini secara virtual melalui tur 360 derajat dalam laman ini.
25.10.2019–01.03.2020
Tentang Pameran
Warna dalam Gua adalah instalasi menakjubkan yang diciptakan perupa Mit Jai Inn untuk anak-anak. Masukilah gerbang gua dan jelajahi dunia kreativitas - cat dan warna, sesuka hatimu. Warna dalam Gua adalah sebuah ruang yang kamu hidupkan dengan interaksi. Instalasi ini mengeksplorasi ide-ide tentang rumah dan awal kehidupan, ruang hangat di mana kita dapat mengapung bebas - tempat kita bisa mengembangkan berbagai anggapan dan sensasi yang kuat dari lingkungan kita dan dunia luar. Sebuah ruang tempat kita berfokus dan mencari kesadaran batin kita.
Gua-gua adalah tempat berteduh, seringkali juga dianggap situs keramat, tempat semua bentuk kehidupan meninggalkan pola dan warnanya sendiri. Narasi sejarah seni bermula di gua. Kita mungkin berpikir tentang gambar-gambar seperti garis-garis tangan atau kawanan binatang serta tanda-tanda yang lebih abstrak di dinding gua.
Mit Jai Inn mengundangmu untuk masuk dan mengekspresikan diri dengan bebas melalui kegiatan meracik warna, merekat dan menyusun bentuk, melukis di dinding gua dan batu lunak, menggambar dengan fosil warna, melanjutkan goresan orang lain, serta membaca pesan khusus dari sang perupa.
Dalam praktik kekaryaannya, Mit tertarik ketika sebuah lukisan menjadi lebih dari sekadar lukisan - ketika lukisan dapat memfasilitasi kesadaran terhadap lingkungan bersama. Ia juga tertarik ketika tindakan merasakan warna bukan tentang melihat dengan mata, melainkan tentang menyadari kepekaan terhadap cahaya, sinar dan getarannya. Bagi sang perupa, kesadaran itu penuh warna.
Materi dan cat yang yang dipakai di Warna dalam Gua didukung oleh Tesla Paints, yang telah membuat palet warna khusus untuk Mit Jai Inn.
Tentang Perupa
Mit Jai Inn lahir pada 1960 di Chiang Mai, Thailand, tempatnya kini tinggal dan berkarya. Ia belajar di Silpakorn University, Bangkok dan Academy of Arts, Wina sambil bekerja sebagai asisten perupa Franz West. Lukisannya biasanya dibuat di kanvas yang tergulung dan tidak dibingkai, berwarna cerah, kebanyakan memiliki dua sisi dan dapat disentuh, kemudian dipamerkan tidak hanya di galeri namun di area publik, taksi, apartemen pribadi, dan sering ia pakai sebagai alat dagang. Sejak kembali ke Thailand pada 1992, Mit terlibat dalam berbagai inisiatif seni yang berhubungan dengan isu politik dan sosial. Ia adalah salah satu pendiri Chiang Mai Social Installation dan terlibat dalam Midnight University dan The Land Foundation. Ia telah berpartisipasi dalam berbagai pameran, termasuk 21st Biennale of Sydney, Australia dan SUNSHOWER: Contemporary Art in Southeast Asia from 1980s to Today di Mori Art Museum, Tokyo, Jepang.
Galeri
Tur Virtual
Daftarkan diri Anda untuk menerima newsletter Museum MACAN
Ikuti perkembangan terkini tentang Museum MACAN. Dapatkan newsletter bulanan untuk pameran dan program publik mendatang.