Present Continuous / Sekarang Seterusnya adalah sebuah proyek kolaboratif yang diinisiasi oleh Museum MACAN bersama dengan lima organisasi seni dan bienial seni kontemporer di Indonesia, yang mencakup: Biennale Jogja, Index, Jatiwangi art Factory, LOKA, dan Makassar Biennale. Hadir sebagai tanggapan atas pandemi COVID-19 di Indonesia, proyek ini tidak hanya sekedar pameran, namun juga dirancang sebagai platform untuk memberikan suara kepada komunitas seni yang datang dari berbagai latar belakang geografis, proyek ini menghubungkan seniman dan komunitasnya melalui pilihan pengalaman beragam lewat program wicara, presentasi dan diskusi grup daring.

Present Continuous / Sekarang Seterusnya melibatkan empat seniman dan dua kolektif seni: Arifa Safura & DJ Rencong (Banda Aceh), Mira Rizki (Bandung), Muhlis Lugis (Makassar), Udeido Collective (Jayapura), dan Unit Pelaksana Terrakota Daerah (UPTD) (Majalengka). Pameran ini membuka untaian dialog dari beragam perspektif dan praktik kehidupan bermasyarakat, dimana kita dapat mengenal seniman dan problematika budaya lokal yang berdampak kepada masyarakat di Indonesia secara lebih mendalam. Present Continuous / Sekarang Seterusnya mengangkat kehidupan politik masyarakat adat dan kaitannya dengan pengalaman kolonial, memori kolektif, sejarah dari bunyi dan relasinya dengan konsep kehidupan bermasyarakat, mitologi, dan alam, serta industri kreatif yang berdampak pada perubahan kebijakan dan pengembangan ekonomi mikro, dari Banda Aceh, Bandung, Majalengka, Makassar, dan Papua.

Present Continuous / Sekarang Seterusnya diinisiasi oleh Museum MACAN, berkolaborasi dengan LOKA (Banda Aceh), Indeks (Bandung), Makassar Biennale (Makassar), Biennale Jogja (Yogyakarta), dan Jatiwangi art Factory (Majalengka), dengan dukungan finansial oleh Project Eleven (Melbourne, Australia) dan Julian & Cahaya Juwadi.

Arifa Safura & DJ Rencong (Banda Aceh)

Mira Rizki (Bandung)

Muhlis Lugis (Makassar)

Udeido Collective (Jayapura)

Unit Pelaksana Terrakota Daerah (UPTD) (Majalengka)

Putra Hidayatullah
LOKA (Banda Aceh)

Rizki Lazuardi
Indeks (Bandung)

Anwar Jimpe Rachman
Makassar Biennale (Makassar)

Elia Nurvista, Ayos Purwoaji, dan Putri Harbie
Biennale Jogja (Yogyakarta)

Arie Syarifuddin
Jatiwangi art Factory (Majalengka)

Aaron Seeto, Sally Texania, Asri Winata, dan Aditya Lingga
Museum MACAN (Jakarta)

Present Continuous / Sekarang Seterusnya diinisiasi oleh Museum MACAN
dengan dukungan dari Project Eleven (Melbourne, Australia) dan Julian & Cahaya Juwadi.

Mitra Teknologi: 

September 2021

1. Sangiang Serri, Sekarang dan Seterusnya
Diskusi bersama Muchlis Lugis (perupa), Anwar Jimpe Rachman (kurator), Asri Winata (asisten kurator, Museum MACAN), dan Karthamijaya (moderator).

Saksikan Diskusi

2. Sekarang Seterusnya: Sebuah Percakapan
Diskusi panel bersama Anwar Jimpe Rachman (Makassar Biennale, Makassar); Arie “Ghorie” Syarifuddin (Jatiwangi art Factory, Majalengka); Elia Nurvista (Biennale Jogja, Yogyakarta); Putra Hidayatullah (LOKA, Banda Aceh); Rizki Lazuardi (Indeks, Bandung). Bersama Sally Texania (Kurator, Museum MACAN) sebagai moderator.

Saksikan Diskusi

Oktober 2021

1. Sekarang Seterusnya: Babad Tanah Terrakota
Diskusi bersama Arie Syarifuddin dan UPTD (Unit Pelaksana Terrakota Daerah) dari Jatiwangi art Factory (JaF). Dipandu oleh Sally Texania (Kurator, Museum MACAN) sebagai Moderator.

Saksikan Diskusi

2. Out of Museum: Collection and Decentralization - Biennale Forum Day 2 Panel A | Biennale Jogja XVI
Forum bienial oleh Biennale Jogja XVI. Bersama Enrico Yori Kondologit (Museum Loka Budaya, Universitas Cenderawasih, Papua); Ignasius Dicky Takndare (Perupa, Kolektif Udeido, Papua); dan Aaron Seto (Direktur, Museum MACAN). Dipandu oleh Gesyada Siregar (Kurator, Gudskul: Collective and Contemporary Art Ecosystem Study) sebagai moderator.

Saksikan Diskusi

3. Sekarang Seterusnya: Suara, Bunyi, dan Memori yang Terekam
Diskusi bersama Mira Rizki (Perupa) dan Rizki Lazuardi (Kurator). Dipandu oleh Asri Winata (Asisten Kurator, Museum MACAN).

Saksikan Diskusi

November 2021

1. Sekarang Seterusnya: Modernitas, dan hal-hal di antaranya
Diskusi bersama Kolektif Udeido. Dipandu oleh Asri Winata (Asisten Kurator, Museum MACAN).

Saksikan Diskusi

2. Sesi Mendongeng Daring: Sangiang Serri & Meong Mpallo Karellae
Tim Edukasi Museum MACAN akan membawakan dongeng kisah Sangiang Serri untuk anak berusia 5 sampai 12 tahun dan pendampingnya.

Simak Dongeng

Desember 2021

1. Sekarang Seterusnya: Memori dan Cerita Tak Terungkap
Diskusi bersama ko-kurator Putra Hidayatullah dan perupa Arifa Safura. Dipandu oleh Aditya Lingga (Asisten Kuratorial, Museum MACAN).

Saksikan Diskusi

Januari 2022

1. Sekarang Seterusnya: Sangiang Serri dan Agrikultura dalam Mitologi Bugis
Diskusi panel bersama Muhlis Lugis (Perupa), Anwar Jimpe Rachman (Ko-kurator), dan Nurhayati Rahman (Periset La Galigo dan Dosen di Universitas Hasanuddin). Dipandu oleh Sally Texania (Kurator, Museum MACAN) sebagai moderator.

Saksikan Diskusi