Gagasan Patricia Piccinini tentang kepedulian dan kasih sayang terlihat dalam patung chimera-nya yang hiperrealistis, melalui gestur-gestur tubuh yang hangat, dan gambaran hubungan yang dimilikinya dengan manusia dan satu sama lain. Melalui karyanya kita juga belajar bahwa ada lebih dari satu cara untuk menunjukkan kepedulian dan kasih sayang, melampaui fisik.

Pada #MenulisdiMACAN edisi kali ini, mitra komunitas Ubud Writers & Readers Festival, Jakarta Poetry Slam akan mempertemukan para penyair dalam sebuah penampilan poetry slam. Mengeksplorasi tema seputar kebenaran, kebaikan, dan welas asih, para penyair akan tampil membacakan karya mereka secara bergiliran di hadapan dewan juri dan audiens.

Bergabunglah dan biarkan dunia mendengar karya puisimu!

Daftar di sini

Berkolaborasi dengan

Periode Pendaftaran:
Terbuka hingga Rabu, 18 September 2024

Sesi Open Mic:
Sabtu, 21 September 2024
15:00–17:00 WIB
Ruang Gagasan Museum MACAN-ERHA

Setiap pendaftar akan mendapatkan 1 (satu) tiket museum secara cuma-cuma untuk datang dan membacakan karya puisi original mereka.

Pengunjung dapat menikmati sesi Panggung Terbuka (open mic) sebagai penonton, dengan membeli tiket museum tanpa biaya tambahan.

Beli tiket