Dalam performans ini, Melati Suryodarmo menjelaskan relasi antara diri, permukaan, masyarakat dan dunia spiritual.
11.11.2021 – 12.11.2021
Tentang Karya
Melati Suryodarmo Behind the Light (2016) Seni performans berdurasi lima jam
Dalam karya Behind the Light (2016), Melati menggunakan cermin dua arah — satu sisi memantulkan wajah penonton ketika lampu menyala, dan sisi lainnya memperlihatkan ruang tempat sang seniman melakukan performansnya.
Di dalam ruangan, Melati berulang kali membungkuk dan meletakkan wajahnya pada selembar kertas putih di atas sebuah meja bertinta merah, mencetak lapisan kertas tersebut dengan wajahnya. Setelah berulang kali melakukan hal tersebut, Melati mengangkat kertas dan membuangnya di lantai. Ia mengulangi kegiatan ini selama lima jam.
Behind the Light (2016) mengubah asosiasi cermin sebagai elemen yang mengandung sihir dan misteri, dengan menyiratkan bahwa di balik permukaan cermin tersebut terdapat dimensi lain yang melampaui kehidupan sehari-hari.
Melalui karya ini ia mencoba menyampaikan gagasan 'pencerminan psikologis.' Ini adalah sebuah konsep ketika seorang individu membentuk gagasan tentang diri mereka sendiri dengan mengamati dan belajar dari orang lain, sementara secara bersamaan mempengaruhi orang lain dengan memproyeksikan diri dan kepribadian mereka. Behind the Light menampilkan pertukaran antara dua sisi cermin, menerangi hubungan antara diri, permukaan, masyarakat, dan dunia spiritual.
Cara Menyaksikan Karya Performans Ini
Behind the Light (2016) adalah bagian dari seri performans dalam pameran 'Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?' di Museum MACAN. Saksikan secara langsung dengan memesan tiket museum.
Performans ini berlangsung di dalam ruangan selama 4 jam. Untuk menjaga jarak fisik, kami membatasi jumlah audiens maksimum 3 orang pada waktu bersamaan. Staf lapangan kami akan memandu audiens untuk menonton secara bergantian, dengan aman dan nyaman.
Penonton diperbolehkan memotret dengan ponsel, tetapi mohon jangan merekam performans ini.
Untuk membaca aturan kunjungan baru ke museum, mohon klik tautan di bawah ini.