Lain-lain
#MenulisdiMACAN: Satu Siang bersama Para Pencerita
Jelajahi galeri dan ceritakan pengalamanmu dalam tulisan! Mari bergabung dalam lokakarya menulis bersama Reda Gaudiamo dan rayakan cerita-cerita kehidupan.
08.03.2025
Tiga pameran yang tengah berlangsung di Museum MACAN: 'Korakrit Arunanondchai: Sing Dance Cry Breathe | as their world collides onto the screen'; 'Natasha Tontey: Primate Visions: Macaque Macabre'; dan Playo: Ulik Ulak Alik mengangkat tema besar seputar dongeng, mitos, dan bagaimana kehidupan kita dibentuk dari kisah-kisah yang diwariskan melintasi generasi.
Berkolaborasi dengan patjarmerah dan Indonesia Tera, Museum MACAN melanjutkan serial kegiatan #MenulisdiMACAN dengan tema ‘Satu Siang bersama Para Pencerita’ yang mengajak audiens merayakan dorongan dan kesenangan manusia bercerita. Acara ini dikembangkan dari paket Para Pencerita karya Reda Gaudiamo, berisi kumpulan kisah dan kartu pemantik untuk menemani pembaca merangkai cerita baru dan berlatih menulis secara menyenangkan.
Tentang Fasilitator
Reda Gaudiamo telah menerbitkan beberapa buku, di antaranya Seri Na Willa yang kini telah masuk buku ketiga, Potret Keluarga, dan Hai, Nak! Bersama Soca Sobhita, putrinya, dia menulis dua buku Aku, Meps, dan Beps dan Kita, Kami, Kamu.
Bersama Indonesia Tera, Reda menerbitkan seri buku penulisan kreatif, yaitu 286 Ide untuk Ceritamu dan Buku untuk Ceritamu. Reda juga terlibat dalam Sayap-Sayap, buku kumpulan cerita yang ditulis bersama 10 kawan kecil dan Djokolelono. Terbaru, bersama Indonesia Tera, Reda melansir karya terbaru Para Pencerita, berupa buku kumpulan cerita Kisah-Kisah para Pencerita dan kartu pemantik cerita yang dinamai Kartu para Pencerita.
Exhibition
.jpg)
