Sing Dance Cry Breathe — apa cara yang lebih baik untuk merasakan perasaan-perasaan ini selain dengan sebuah pertunjukan teater?
13—15.12.2024
Tentang Program
Korakrit Arunanondchai memandang seninya sebagai sarana bercerita atau storytelling dan percaya pada potensinya yang bersifat transformatif. Praktik bercerita yang ia lakukan bertujuan untuk mengisi kesenjangan narasi yang menghubungkan begitu banyak pengalaman dan isu kompleks dalam kehidupan manusia. Seperti yang tercermin melalui karya-karyanya, ia kerap menyoroti tema-tema universal seperti kenangan, cinta, kehilangan, serta kekuatan tak kasat mata yang menghubungkan dan menggerakkan semuanya.
Memperluas narasi dan juga pada kekuatan bercerita, kami mengundang penonton untuk menikmati sebuah pertunjukan teatrikal oleh teater independen lokal, Teater Pandora. Terkenal dengan gerakan #MempermainkanRuang yang mendorong batasan ruang teater konvensional, Teater Pandora akan menghidupkan kisah Constellations dalam ruang Museum MACAN.
Sinopsis
Constellations mengikuti perjalanan Roland dan Marianne, sepasang kekasih menavigasi hidup mereka yang penuh pasang surut—cinta dan kehilangan—melintasi segala lini masa dan kemungkinan.
Constellations adalah adaptasi dari naskah berjudul sama oleh dramawan Inggris, Nick Payne. Program ini merupakan terjemahan bahasa Indonesia sekaligus pementasan Constellations pertama di Indonesia yang diakui resmi oleh agen lisensi Nick Payne, yakni Curtis Brown.
Rincian Program
Jumat—Minggu, 13–15 Desember 2024 19.00–21.30 WIB Ruang Gagasan Museum MACAN
Pengunjung dengan tiket pertunjukan ‘Constellations’ dapat mengakses museum mulai pukul 19.00 WIB.
Tiket pertunjukan sudah termasuk akses ke dua pameran di Museum MACAN.
Program ini cocok untuk semua usia tetapi mencakup materi yang dapat dianggap sensitif. Pendampingan anak-anak oleh orang tua disarankan.
Teater Pandora adalah kelompok teater berbasis komunitas di Jakarta yang didirikan pada tahun 2014. Selama satu dekade terakhir, Teater Pandora telah mementaskan lebih dari 30 produksi – mulai dari produksi independen hingga produksi komisi.
Teater Pandora kerap mementaskan pertunjukan “teater realisme”, mengadopsi gaya seperti di film-film dengan tingkat dramatis yang cukup untuk memukau pertunjukan langsung. Teater Pandora percaya pada kekuatan bercerita dan penceritaan; seiring dengan semangat untuk terus bereksperimen dengan sebuah tempat, ruang, cerita.
Tak hanya di gedung teater konvensional, Teater Pandora telah berpentas dan bereksperimen di berbagai ruang publik. Dalam 15 produksi #MempermainkanRuang, mereka telah menggelar pertunjukan di bar, kafe, galeri seni, dan bahkan di tempat parkir restoran.