Melati Suryodarmo dan Laura Romano mendiskusikan Sumarah, sebuah praktik meditasi asal Jawa yang berperan penting dalam kekaryaan Melati.
25.06.2021
Tentang Program
Sumarah adalah salah satu filosofi hidup yang berangkat dari praktik meditasi asal Jawa. Secara harfiah berarti “pasrah, berserah”, praktik meditasi sumarah berfokus pada mengosongkan diri, baik pikiran dan emosi, untuk bertemu dengan suara hati. Sumarah masuk pada aliran kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Apakah sumarah dapat berperan di masa sulit, seperti pada saat ini, ketika banyak pertanyaan lahir karena ketidakpastian dalam kehidupan? Apakah kita dapat menemukan kedamaian dengan berserah?
Pada diskusi ini, para pembicara akan berbagi mengenai penerapan dan peran sumarah dalam kehidupan mereka. Lahir di Italia, Laura Romano akan berbagi mengenai perjalanannya berkenalan dengan sumarah saat liburan kuliah, pindah ke Surakarta untuk mendalami lebih lanjut mengenai praktik meditasi tersebut, hingga menjadi salah satu “pengajar” sumarah di Eropa, Inggris dan Australia sejak tahun 1995.
Sebagai seniman performans yang juga memiliki karier di seni pertunjukan, Melati Suryodarmo sudah mengenal sumarah sejak remaja di Surakarta. Melati akan berbagi mengenai pertemuannya kembali dengan sumarah ketika ia mendalami seni performans di Jerman, dan peran sumarah dalam kehidupan berkeseniannya.
Diskusi ini adalah bagian dari pameran 'Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?' di Museum MACAN. Klik di sini untuk info pameran.
Info Program
Diskusi Panel: Sumarah dan Menemukan Kedamaian
Pembicara: Melati Suryodarmo (seniman Laura Romano (peneliti dan praktisi sumarah)
Moderator: Asri Winata (Assistant Curator, Museum MACAN)
Tanggal & Waktu: Jumat, 25 Juni 2021 15.00 - 17.00 via Zoom GRATIS